WAWASAN TENTANG DAMPAK TEKNOLOGI KOMUNIKASI
( PENTINGNYA KOMUNIKASI TERARAH DALAM PENDIDIKAN DAN SOSIAL)
TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM PERUBAHAN
SIKAP
Adapun model dasar dari perubahan sikap menurut komunikasi adalah sebagai
berikut :
Stimuli
komunikasi adalah penanaman umum bagi semua kekuatan yang dipergunakan untuk
membina ( membangun, mendidik ) manusia dengan tujuan merubah sikapnya.
Kekuatan-kekuatan ini lazimnya digolongkan menjadi empat golongan, yaitu:
1. komunikator
Komunikator
adalah orang yang mempunyai motif komunikasi dan komunikator mempunyai 3 unsur
yaitu manusia, yang mempaikan pesan,dan untuk mewujudkan motif komunikanya.
komunikator terdiri dari Satu orang,
Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang Apabila
lebih dari satu orang yakni banyak orang- dimana mereka relatif saling kenal
sehingga terdapat ikatan emosional yang kuat dalam kelompoknya,maka kumpulan
banyak orang ini kita sebut kelompok kecil (saling kenal) . Atau banyak orang -
relatif tidak saling kenal secara pribadi dan karenanya ikatan emosionalnya
kurang kuat, maka kita sebut sebagai kelompok besar atau publik (tidak saling
kenal). Namun apabila banyak orang atau lebih dari satu orang ini memiliki
tujuan yang sama dan untuk mencapai tujuan yang sama dan untuk menacapai tujuan
tersebut terdapat pembagainaya kerja di antara para anggotanya, maka wadah
kerja sama yang terbentuk sebagai kesatuan banyak orang ini lazim kita sebut
organisasi. organisasi dipecah dua laba dan Nirlaba. Dalam organisasi
komunikator adalah timnya. dan komunikator terdiri dari Massa yang mempunyai
dua pengertian yaitu yang pertama massa yang dianut ilmu jiwa sosial dan yang
kedua banyak orang yang tersebar dalam area geografis relatif namun memilki
minat perhatian yang sama.
2. inovasi
Inovasi
adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu
yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda
bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap
baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu
yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain)
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah
atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001).
Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi
secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)
yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda
bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap
baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu
yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain)
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah
atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001).
Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi
secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)
3. Media
AECT : media
sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesan/informasi
Gagne : media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang
untuk belajar
Briggs : media
adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar
NEA : media
adalah bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya
MEDIA adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi
4. konteks sosial
Situasi
keguyuban ( communicaty organization ) merupakan faktor yang mempengaruhi efek
komunikasi. Sementara data menunjukkan, bahwa di beberapa desa yang diteliti
umumnya terdapat apa yang dinamakan over organization, yaitu suatu keadaan
dimana terdapat begitu banyak organisasi atau perkelompokan unt7uk mengurus
kepentingan kelompoknya dan masyarakat pada umumnya. Dengan demikian tidak
dapat di hindari adanya tumpang tindih (overlapping) dan pergesekan-pergesekan
(frictio), yang akhirnya dapat menimbulkan persengketaan (conflict). Yang demekian
itu telah banyak menghambat kerjasama antara tokoh-tokoh masyarakat, sehingga
mengakibatkan gagalnya program-program pembangunan masyarakat (Sjamsu, 1962;
dan Alimusa, 1963:164).
A.
Keuntungan
dan Kerugian dari teknologi komunikasi
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam
bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut
kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan
yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang
telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia.
Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian)
dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial,
pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
- Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
- Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
- Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
- Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
- Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
- Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya
- Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
- Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
- Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
- Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
- Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
- Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
- Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
- Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
- e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
- Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
- Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar